mungkin judul postnya disamain sama judul novelnya aja kali
ya.. hehehe
Novel karangan Agustinus Wibowo
Perjalananku bukan perjalananmu
Perjalananmu adalah perjalananku.
Sebuah buku yang sarat dengan makna kehidupan, cerita
seorang musafir yang mecari sebuah makna dari perjalan namun menemukan makna
tersebut justru saat dia berada di dekat orang yang dia kasihi. Seorang musafir
yang hampir putus asa karena pengembaraannya selama bertahun tahun hampir tidak
memberikan sebuah arti. Seorang yang tak sibuk melabeli dirinya traveler,
backpacker, ataupun expoler, bahkan destinasi dan arah. Seorang yang lebih
mementingkan makna dari sebuah perjalanan. Perjalanan yang mengajarkan untuk
melepas ego diri dan berjuang di tengah keterbatasan.
Sakit fisik berupa hepatitis yang dia dapatkan di India,
seakan mengingatkan bahwa setiap orang butuh istirahat. Namun, sang musafir
memang orang yang keras. melangkah melewati keterbatasannya. Di mana dia
menemukan sebuah keluarga baru. Yang menumbuhkan rasa optimisme. Perjalanannya
terhenti ketika rencanannya tidak berjalan dengan mulus di Kathmandu, Nepal.
Ketika seorang musafir tangguh yang mampu bertahan di tengah ujiannya namun
harus tunduk tak berdaya di tengah sakit orang yang dia kasihi. Seorang musafir
yang berusaha mengganti waktu bersama orang yang dia kasihi dengan menceritakan
sebuah safarnamanya (catatan perjalanan) di waktu yang singkat. Seorang yang
berusaha membentuk sebuah sosok yang dia kasihi dari kepingan-kepingan.
Salah satu komentar tentang novel ini :
"Agustinus telah menarik cakrawala yang jauh pada
penulisan perjalanan (travel writing) di Indonesia. Penulisan yang dalam,
pengalaman yang luar biasa, membuat tulisan ini seperti buku kehidupan. Titik
Nol merupakan cara bertutur yang benar-benar baru dalam travel writing di
negeri ini." (Qaris Tajudin, editor Tempo dan penulis novel)
Kalo menurut gw ini buku recomended untuk di baca tapi itu
menurut gw, dan yang belom baca, bacalah dulu baru nilai. buatlah
diri kalian tenggelam dalam cerita. buku yang meluaskan pandangan dengan sebuah
safarnama (catatan perjalan) yang mengubah sebuah kamar menjadi sesuatu yang
luas, dan mengakhirinya kembali di sebuah kamar rumah sakit. Sebuah buku yang
memperlihatkan sosok tangguh di petualangannya mendadak dapat berubah menjadi
sosok yang dapat sedih, menyesal bahkan menangis.
selamat membaca...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar