Senin, 18 November 2013

titik nol

mungkin judul postnya disamain sama judul novelnya aja kali ya.. hehehe 
Novel karangan Agustinus Wibowo




Perjalananku bukan perjalananmu
Perjalananmu adalah perjalananku.

Sebuah buku yang sarat dengan makna kehidupan, cerita seorang musafir yang mecari sebuah makna dari perjalan namun menemukan makna tersebut justru saat dia berada di dekat orang yang dia kasihi. Seorang musafir yang hampir putus asa karena pengembaraannya selama bertahun tahun hampir tidak memberikan sebuah arti. Seorang yang tak sibuk melabeli dirinya traveler, backpacker, ataupun expoler, bahkan destinasi dan arah. Seorang yang lebih mementingkan makna dari sebuah perjalanan. Perjalanan yang mengajarkan untuk melepas ego diri dan berjuang di tengah keterbatasan.

Sakit fisik berupa hepatitis yang dia dapatkan di India, seakan mengingatkan bahwa setiap orang butuh istirahat. Namun, sang musafir memang orang yang keras. melangkah melewati keterbatasannya. Di mana dia menemukan sebuah keluarga baru. Yang menumbuhkan rasa optimisme.  Perjalanannya terhenti ketika rencanannya tidak berjalan dengan mulus di Kathmandu, Nepal. Ketika seorang musafir tangguh yang mampu bertahan di tengah ujiannya namun harus tunduk tak berdaya di tengah sakit orang yang dia kasihi. Seorang musafir yang berusaha mengganti waktu bersama orang yang dia kasihi dengan menceritakan sebuah safarnamanya (catatan perjalanan) di waktu yang singkat. Seorang yang berusaha membentuk sebuah sosok yang dia kasihi dari kepingan-kepingan.

Salah satu komentar tentang novel ini :

"Agustinus telah menarik cakrawala yang jauh pada penulisan perjalanan (travel writing) di Indonesia. Penulisan yang dalam, pengalaman yang luar biasa, membuat tulisan ini seperti buku kehidupan. Titik Nol merupakan cara bertutur yang benar-benar baru dalam travel writing di negeri ini." (Qaris Tajudin, editor Tempo dan penulis novel)

Kalo menurut gw ini buku recomended untuk di baca tapi itu menurut gw, dan yang belom baca, bacalah dulu baru nilai.  buatlah diri kalian tenggelam dalam cerita. buku yang meluaskan pandangan dengan sebuah safarnama (catatan perjalan) yang mengubah sebuah kamar menjadi sesuatu yang luas, dan mengakhirinya kembali di sebuah kamar rumah sakit. Sebuah buku yang memperlihatkan sosok tangguh di petualangannya mendadak dapat berubah menjadi sosok yang dapat sedih, menyesal bahkan menangis.

selamat membaca...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar